Buy from our bookstore and 25% of the cover price will be given to a school of your choice to buy more books. *15% of eBooks.
Audiobooks Narrated by Nadia Almira Sagitta
Browse audiobooks narrated by Nadia Almira Sagitta, listen to samples and when you're ready head over to Audiobooks.com where you can get 3 FREE audiobooks on us
Ketika akal dan perasaan saling berperang.
Raja Gemilang, salah satu murid yang paling disegani dan ditakuti di SMA Garuda. Bersama dengan Ratu Setia Wijaya, mereka berdua menjalani kehidupan di masa putih abu-abu dengan manis dan sederhana. Tidak ada satu pun seulas sapa yang terlewati pada setiap harinya. Hingga sampai suatu saat, keadaan berbalik dengan begitu hebat. Tidak ada lagi Raja dengan kelembutannya, hanya ada kebencian yang tersirat ketika melihat Ratu yang dengan sendu berusaha untuk mengembalikan keadaan seperti sebelumnya.
Ditambah lagi dengan teror dan teka-teki yang mulai bermunculan, membuat hubungan keduanya menjadi lebih rumit dari biasanya. Mampukah Raja dan Ratu melewati itu semua? Tidak hanya kesetiaan, persahabatan pun akan diuji dan ikut melengkapi kisah ini sampai akhir. Jadi, siap untuk menelusurinya bersama?
Mia Thermopolis gadis kelas satu SMU yang tomboi. Dia sering minder karena tubuhnya jangkung dan dadanya rata. Rambutnya pirang kemerahan dan berombak. Dia sangat senang memakai sepatu bot tentara. Mia juga pendukung setia Greenpeace.
Ibu Mia pelukis dan ayahnya pangeran sebuah negara kecil bernama Genovia. Suatu hari Mia diberitahu bahwa dia akan menjadi penerus takhta ayahnya karena ayahnya menderita kanker buah zakar sehingga tidak bisa punya anak lagi. Untuk itu Mia harus belajar menjadi putri kerajaan pada neneknya, termasuk segala macam etiket, cara berpakaian, cara berpakaian, dan sebagainya.
Apakah anda tomboi itu akan menyerah begitu saja pada keinginan orang-orang dewasa di sekitarnya? Dan bagaimanakah perjuangan Mia untuk berubah menjadi putri, termasuk menghadapi neneknya yang cerewet?
Menjadi Pusat Perhatian. Mia Thermopolis, sang putri Genovia, masih bingung menghadapi status barunya. Belum sempat menikmati status barunya, Mia harus menerima kenyataan bahwa ternyata ibunya hamil di luar nikah untuk kedua kalinya! Saat panik menghadapi kehamilan ibunya, Mia juga harus menghadapi kemunculannya yang pertama di depan publik. Ternyata wawancara televisinya yang pertama itu membawa banyak kehebohan, bagi keluarga dan teman-teman Mia. Satu demi satu masalah seakan datang beruntun menimpanya. Rencana pernikahan ibunya yang hamil dengan guru Aljabarnya, kemarahan teman-temannya karena apa yang dikatakan Mia dalam wawancaranya, dan nilai pelajaran sekolahnya sendiri yang merosot. Tapi masalah yang paling merepotkan dan berkesan adalah surat cinta dari pengagum gelapnya.
Sang Putri Jatuh Cinta. Kadang-kadang kupikir aku pasti gadis paling bahagia di seluruh dunia. Maksudku, benar lho. Coba pikir: aku mungkin tidak cantik, tapi juga tidak jelek; aku tinggal di New York, tempat tinggal keren di seluruh muka bumi; aku seorang putri; aku punya pacar. Memangnya seorang cewek bisa minta apa lagi?
SIAPA YANG KUBOHONGI????
Kehidupan cinta Mia berantakan dan menjadi pewaris takhta Genovia sama sekali tidak membantu. Soalnya, saat akhirnya Mia punya pacar, dia BUKANLAH cowok yang ditaksirnya. Yang diinginkannya adalah Michael, tapi cowok itu malah akrab dengan Judith, yang bisa mengkloning lalat buah. Mungkinkah Michael mau memilih Mia daripada si cewek lalat buah? Yang bener saja!
Bagian ketiga dan terakhir buku harian Mia yang super lucu. Dia memang benar-benar putri yang istimewa!